Wednesday, October 28, 2015

Peribahasa

Ibarat peribahasa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga". Kemudian disambung lagi dengan peribahasa "nasi telah menjadi bubur". Ya, dua peribahasa itulah yang bisa menggambarkan keadaan saat ini. Mungkin penyebabnya karena tidak mengindahkan pesan yang tersirat dari peribahasa "gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak".

Peribahasa yang menggambarkan sesuatu yang telah rusak, tidak bisa kembali lagi. Tapi itu jika dilihat dari sudut pandang biasa. Kalau kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, anggaplah nila setitik yang merusak itu sebagai penambah rasa. Jadikanlah nasi yang sudah menjadi bubur itu berasa nikmat dengan menambahkan bumbu-bumbu solutif. Lebih membangkitkan semangat, bukan?

Ingatlah kenapa dulu memilih jalan ini, berada di sini, mengemban amanah ini, bersama orang-orang ini. Perjuangkanlah apa yang masih bisa dan memang harus diperjuangkan. Mungkin yang kelihatannya seperti puing-puing ini suatu saat bisa menjadi bangunan yang indah, bukan? Hap! Bismillah.

 

Warna-Warni Kehidupan Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ways To Make Money Online | Surviving Infidelity by Blogger Templates